Rabu, 31 Juli 2013














 SEJARAH MUSIK REGGAE

Musik Reggae
Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.
Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika. Irama musik yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik (up-strokes) , memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang kompleks.
Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik, banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan universal.
Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40. Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.
Jamaika
Akar musikal reggae terkait erat dengan tanah yang melahirkannya: Jamaika. Saat ditemukan oleh Columbus pada abad ke-15, Jamaika adalah sebuah pulau yang dihuni oleh suku Indian Arawak. Nama Jamaika sendiri berasal dari kosa kata Arawak “xaymaca” yang berarti “pulau hutan dan air”. Kolonialisme Spanyol dan Inggris pada abad ke-16 memunahkan suku Arawak, yang kemudian digantikan oleh ribuan budak belian berkulit hitam dari daratan Afrika. Budak-budak tersebut dipekerjakan pada industri gula dan perkebunan yang bertebaran di sana. Sejarah kelam penindasan antar manusia pun dimulai dan berlangsung hingga lebih dari dua abad. Baru pada tahun 1838 praktek perbudakan dihapus, yang diikuti pula dengan melesunya perdagangan gula dunia.
Di tengah kerja berat dan ancaman penindasan, kaum budak Afrika memelihara keterikatan pada tanah kelahiran mereka dengan mempertahankan tradisi. Mereka mengisahkan kehidupan di Afrika dengan nyanyian (chant) dan bebunyian (drumming) sederhana. Interaksi dengan kaum majikan yang berasal dari Eropa pun membekaskan produk silang budaya yang akhirnya menjadi tradisi folk asli Jamaika. Bila komunitas kulit hitam di Amerika atau Eropa dengan cepat luntur identitas Afrika mereka, sebaliknya komunitas kulit hitam Jamaika masih merasakan kedekatan dengan tanah leluhur.
Musik reggae sendiri pada awalnya lahir dari jalanan Getho (perkampungan kaum rastafaria) di Kingson ibu kota Jamaika. Inilah yang menyebabkan gaya rambut gimbal menghiasi para musisi reggae awal dan lirik-lirik lagu reggae sarat dengan muatan ajaran rastafari yakni kebebasan, perdamaian, dan keindahan alam, serta gaya hidup bohemian. Masuknya reggae sebagai salah satu unsur musik dunia yang juga mempengaruhi banyak musisi dunia lainnya, otomatis mengakibatkan aliran musik satu ini menjadi barang konsumsi publik dunia. Maka, gaya rambut gimbal atau dreadlock serta lirik-lirik ‘rasta’ dalam lagunya pun menjadi konsumsi publik. Dalam kata lain, dreadlock dan ajaran rasta telah menjadi produksi pop, menjadi budaya pop, seiring berkembangnya musik reggae sebagai sebuah musik pop.
Musik reggae, sebutan rastaman, telah menjadi satu bentuk subkultur baru di negeri ini, di mana dengannya anak muda menentukan dan menggolongkan dirinya. Di sini, musik reggae menjadi penting sebagai sebuah selera, dan rastaman menjadi sebuah identitas komunal kelompok social tertentu. Tinggal bagaimana para pengamat social dan juga para anggota komunitas itu memahami diri dan kultur yang dipilihnya, agar tidak terjadi penafsiran keliru yang berbahaya bagi mereka. Penggunaan ganja adalah salah satu contohnya, di mana reggae tidak identik dengan ganja serta rastafarianisme pun bukanlah sebuah komunitas para penghisap ganja.
Sebuah lagu dari “Peter Tosh” (nama aslinya Peter McIntosh), pentolan The Wairles yang akhirnya bersolo karier. Dalam lagu ini, Peter Tosh menyatakan dukungannya dan tuntutannya untuk melegalkan ganja. Karena lagu ini, ia sempat ditangkap dan disiksa polisi Jamaika.
Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut “Burru” yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut “talking drums” (drum yang bicara) yang asli dari Africa Barat. “Jonkanoo” adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang – orang Jamaika untuk membentuk sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker, scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme. SKA yang sudah muncul pada tahun 40 – 50an sebenarnya disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat “bop”. Ska kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian “skankin” pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai pencipta “ska”. Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan “Rock Steady” yang punta tune bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.
“Reggae & Rasta”
Bob Marley tentunya adalah bimtang musik “dunia ketiga” pertama yang jadi penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley. Ditambah lagi dengan hadirnya “The Harder they Come” pada tahun 1973, Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music, musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara – upacara petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan – pertemuan Rasta, menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini.
“Apa sih Reggae”
Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus – putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang ‘berkotbah’ dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika), pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika – Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi ‘lubang – lubang’ iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.
“Tidak asli Jamaika”
Reggae memang adalah musik unik bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari New Orleans R&B. Nenek moyang terdekatnya, ska berasal berasal dari New Orleans R&B yang didengar para musisi Jamaika dari siaran radio Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan berpedoman pada iringan gitar pas – pasan dan putus – putusadalah interprestasi mereka akan R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa musim panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus tarinya, hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu, Reggae terbukti bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan interprestasi yang juga bisa meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan musik Rock (sekarang). Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai, kesatuan dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.
“It’s Influences”
Saat rekaman Jamaika telah tersebar ke seluruh dunia, sulit rasanya menyebutkan berapa banyak genre musik popular sebesar Reggae selama dua dekade. Hits – hits Reggae bahkan kemudian telah dikuasai oleh bintang Rock asli mulai Eric Clapton sampai Stones hingga Clash dan Fugees. Disamping itu, Reggae juga dianggap banyak mempengaruhi pesona tari dunia tersendiri. Budaya ‘Dancehall’ Jamaika yang menonjol plus sound system megawatt, rekaman yang eksklusif, iringan drum dan bass, dan lantunan rap dengan iringannya telah menjadi budaya tari dan tampilan yang luar biasa.Inovasi Reggae lainnya adalah Dub remix yang sudah diasimilasi menjadi musik populer lainnya lebih luas lagi.
 
 
PROFIL JAMICA BAND REGGAE

Biography
Jamica kami ambil dari kata Jakarta Minggir kali…sebuah nama yg sedikit melenceng dari Jamaica (nama sebuah kota di Afrika). Kami yg terdiri dari 6 personil : 
1. Dolly (vocal)
2. Alm.Sidik Permana (guitar)
3. Alm.Ariwibowo (bass)
4. Piye (keyboard)
5 .Boyjamz (guitar)
6. Dino (Drum)
Membawa Nama Jamica di Pundak Kami. Album pertama Jamica Bertajuk “Pesta Reggae” Dgn Hits Single “Follow Me u’ll be Happy” Dgn berlabel Indie Album Kami telah terjual 8000 kopi di Jakarta&sekitarnya. Kejadian yg sgt memilu kami adlh harus menerima Kepergian ke-2 Alm yg tlh mnjd korban Jebolnya Situ Gintung pada bln maret tptnya tanggal 27 Maret 2009. Dengan Bertahannya 4 personil yg masih tersisa Kami berkomitment Akan terus Meneruskan Cita-cita dan perjuangan ke-2 Alm.Skrg Dgn kekuatan Semangat dan harapan, Tanpa Ke-2 Alm.Jamica tak’an pernah ada dan tanpa Kami Jamica Tak’an tumbuh…
Seterunya…..
Selama kurun waktu yang cukup lama, sepeninggalannya kedua sahabat kami tercinta, Jamica mengeluarkan mini album baru yang bertajuk “REBORN” . Sesuai tajuk album kami, maka terlahir kembali “JAMICA” dengan formasi terbaru:
Terbaru Personil Jamica :
1. Dolly (vocal)
2. Piye (keyboard)
3. Boyjamz (Guitar)
4. Andri (Guitar)
5. Benk (bass)
6. Risa (drum)
Band Reggae,
  Jamica Band adalah nama lama untuk musik Reggae di Jakarta ini. Band Reggae yang satu ini pernah merasakan pahit dan manis dalam perjalanan karir mereka.Jamica diambil dari kata Jakarta minggir kali dan menurut mereka ini melenceng jauh dari Jamaica (nama sebuah kota di Afrika).Band ini memiliki 6 personel dimana dua personel telah berpulang karena menjadi korban musibah saat kejadian jebolnya Bendungan Situ Gintung pada 27 Maret 2009. Nama personel diantaranya adalah Dolly (vocal), Almarhum Sidik Permana (guitar), Almarhum Ariwibowo (bass), Piye (keyboard), Boyjamz (guitar), dan Dino (Drum). Meskipun tinggal 4 personel, Jamica Band akan tetap melanjutkan cita-cita mereka tersebut.Pelantun "Follow Me You'll Be Happy" ini dalam waktu yang cukup lama setelah sepeninggal kedua personelnya, kini band tersebut mengeluarkan mini album mereka yang bertajuk "Reborn" dengan hits single "Lagu Cinta" yang merupakan ciptaan dari almarhum Sidik Permana pemain gitar Jamica Band. Dua lagu lainnya dalam album tersebut sempat menjadi original soundtrack dari film "Lost in Papua", yaitu "1111 (Seribu Seratus Sepuluh Satu)". Nayacom Mediatama mempercayakan kepada Jamica Band untuk membawakan lagu untuk original soundtrack film tersebut.Beberapa waktu lalu Jamica membuat wadah bagi para penggemar Jamica Band, dengan sebutan Jembiyhood (persaudaraan Jamica). Lagu "Kumaha Sia" dan Jamica2 (Jangan Anggap mimpi ini cuma Angan-Angan) kami persembahkan khusus untuk para penggemar mereka yang begitu luar biasa, kecintaan dan kesetiaan  para  penggemar merupakan bahan bakar bagi Jamica Band dalam membuat karya lagu-lagu Jamica.
Mini album ini berisikan 5 ( lima ) buah lagu .
Mini album “REBORN” ii mempunyai Hit Single : “Lagu Cinta” lagu ini merupakan pemberian terakhir dari almarhum Sidik Permana kepada kami, beberapa hari sebelum meninggal…. “Selamat Jalan Sahabat”.
Dua lagu dari mini album “REBORN” yaitu “Lost in Papua” dan “1111″ (Seribu Seratus Sepuluh Satu)” merupakan original soundtrack dari film layar lebar “Lost in Papua”. Suatu bentuk apresiasi dan kepercayaan dari “Nayacom Mediatama” kepada JAMICA untuk membuat soundtrack film tersebut.
Beberapa waktu lalu Jamica membuat wadah bagi para penggemar JAMICA band, dengan nama Jembiyhood (Persaudaraan Jamica). Lagu “Kumaha sia” dan “Jamica 2 ( Jangan Anggap Mimpi Ini Cuma Angan ) kami persembahkan khusus untuk para penggemar kami yang begitu luar biasa, kecitaan dan kesetiaan para penggemar merupakan bahan bakar bagi kami dalam membuat karya lagu-lagu JAMICA.
Manager :
Yopie Andromeda
JAMICA HOTLINE
081225948051
facebook : jamicaband- http://www.facebook.com/jembiyhood
Group: jembiyhood - http://www.facebook.com/jembiyhood
twitter follow on @jembiyhood - https://twitter.com/#!/jembiyhood
youtube : http://www.youtube.com/user/jembiyhood
htpp://www.reverbnation.com/jamicaband
Email: jamicaband@yahoo.co.id
 
 
  FROFIL MONKEY BOOTS
 PERSONIL
 Denny           : Vokal
 Edwin            : Terompet
Akbar              : Gitar
Adam              : Gitar
Renato           : Trombon
Reonaldo       : Saksofon
Handaru         : Drum
Indra                : Bass
TENTANG
Pada September 2011 Monkey Boots memecah telurkan sebuah album yang bertajuk Big Monkey. Sebenarnya materi album tersebut sudah selesai sejak lama, namun belum dirilis.Album yang mereka launching memiliki 10 lagu karya mereka sendiri, yang memiliki judul lagu Big Monkey, Rockin You Steady, Tundukan Hatimu, Fallin, Tunggulah Tunggu, Maka Terseyumlah, Indah Pada Waktunya, Coba Kau Rasa, Sederhana Banyak Cinta dan Luangkan Waktu. Monkey Boots sendiri sudah tergabung dalam sebuah label yaitu 267 Record, label tersebut yang membantu Monkey Boots untuk menyelesaikan album mereka.
Harapan Monkey Boots adalah dapat merealisasikan cita-cita bersama yaitu memecah telurkan album perdana mereka, selain itu juga mereka berharap agar dapat tetap melompat dan berayun di belantika musik Indonesia khususnya. Yang memiliki makna tetap bisa berkarya dan menghasilkan karya-karya yang bisa diterima dan dinikmati rakyat Reggae Indonesia dan bisa semakin melebarkan sayap dibelantika musik Indonesia khususnya.
Deni sang vokalis juga berpesan kepada teman-teman band Ska dan Reggae yang lain, bahwa jangan pernah berhenti berkarya, biarkan orang tidak menganggap musik kita akan tetapi kita jangan pernah takut untuk tetap terus berkarya. Menurut Denny musik Reggae adalah musik perdamain yang tercermin di dalam lirik-liriknya yang mengajarkan dan menyampaikan kedamaian.  Band ini adalah band Ska yang menurut ane adalah band yang berkualitas, sebab mereka memiliki jam terbang yang tinggi. Monke boots sering tampil di event-event kampus dan acara-acara scooter. Monkey boots juga adalah salah satu band yang tampil di Acara Reggae terbesar se-Asia Tenggara yaitu Indonesia Reggae Fest 2011. Pada September 2011, Monkey boots berhasil mengeluarkan album mereka yang bertittle 'Big Monkey'. Album tersebut berisi 10 lagu mereka sendiri , yaitu Big Monkey, Rockin You Steady, Tundukkan Hatimu, Fallin, Tunggula tunggu, Maka Tersenyumlah, Inda pada waktunya, Coba kau rasakan, Sederhana banyak cinta, Luangkan waktu. Monkey Boots dibantu ole sebuah label untuk menyelesaikan album tersebut, dan label tersebut adalah "267 Record".
   Mereka memiliki harapan untuk dapat tetap melompat dan berayun di belantika musik Indonesia dan tetap bisa menghasilkan karya-karya yang bisa diterima dan dinikmati Rakyat Reggae Indonesia. Menurut Denny san vocalis, Ska atau Reggae adalah musik perdamaian yang tercemin pada lirik-liriknya yang mengajarkan dan menyampaikan perdamaian.
Pokoknya sukses teruslah buat Monkey Boots....

 
ASAL TERBENTUK NYA MONKEY BOOTS
Monkey Boots Masuk 20 Besar di Festival Musik Dunia
Lagi-lagi grup musik indonesia ikut dalam arena musik internasional. Belum hilang diingatan akan kehebohan Agnes menembus MTV EMA 2011, kini giliran grup band asal kota Jakarta, Monkey Boots, masuk ke dalam 20 besar pada festival musik ska internasional yang di gelar di London Inggris.
Prestasi mengejutkan ini membuat Monkey Boots berpeluang tampil sebagai band pembuka acara bertajuk ‘The London Intl Ska Festival 2012′ itu. Sesuai jadwal, grand final ini bakal digelar selama empat hari mulai tanggal 3 sampai 6 Mei 2012.
Tak mudah untuk masuk dalam 20 besar festival musik Ska Internasional tersebut. Monkey Boots berhasil lolos ke 20 besar dari persaingan 153 band lainnya dari seluruh dunia.
Monkey Boots mendaftarkan diri ke The London Intl Ska Festival 2012 Band Competition dengan cara mengirim email dan menyertakan tautan ke Facebook, YouTube, MySpace band dan lain-lain. Lagu yang kita kasih ke mereka ‘Djakarta,’ ‘Rough Gangster,’ ‘Tundukkan Hatimu’ dan beberapa video di YouTube.”
Menurut informasi terbaru di laman Facebook tersebut, band yang unggul dengan perolehan suara terbanyak nantinya akan berhak untuk menjadi band pembuka The London Intl Ska Festival 2012 dengan semua biaya perjalanan dan hotel ditanggung oleh pihak panitia. Sementara itu, beberapa nama penampil utama yang telah diumumkan akan mengisi The London International Ska Festival 2012 adalah The Dualers, Neol Davies aka The Selecter, Hotknives, The Moon Invaders (Belgia), Los Granadians (Spanyol) dan Capone & The Bullets.
The London International Ska Festival yang pertama telah berlangsung selama empat hari pada April 2011 lalu di teater Clapham Grand, London. Namun, festival ini pertama kali dipromosikan pada tahun 1988 oleh Sean Flowerdew dan diadakan di The Brixton Fridge dengan menampilkan Laurel Aitken, Bad Manners, Potato 5 dan band Flowerdew sendiri, The Loafers.
Monkey Boots sendiri terbentuk pada akhir tahun 2004 dengan line-up terakhir Denny (vokal), Adam (gitar), Ewok (drum), Indra (bas), Akbar (gitar), Aldo (saxophone), Edwin (trumpet), dan Acho (trombone). Band yang terbilang rajin tampil di skena lokal itu kini tengah menunggu album studio debut mereka yang rencananya berjudul Big Monkey dirilis. Dan singlenya yang berjudul “Tundukkan Hatimu” telah diputar di radio-radio.
Saingan Monkey Boots di 20 Besar:
Bigger Thomas, Green Room Rockers, Maddie Ruthless, See Spot, The Forthrights (Amerika Serikat), Los Furios (Kanada), Jamaica69 (Meksiko), The Kinky Coo Coo’s, The Oldians, Akatz (Spanyol), Bombskare (Skotlandia), The Simmertones, The Riffs, Jeramiah Ferrari, Offbeat Offence, The Downsetters (England), Captain Accident (Wales), Babylove and the Van Dangos (Denmark) dan The Liptones (Swedia). 
 












PROFIL BOYS N ROOTS

Band beraliran musik reggae memang cenderung identik dengan gaya gimbal dan kumuh (DREADLOCK RASTA). Namun image itu segera ditampik oleh band reggae pendatang baru, Boys n Root. Bagi band yang digawangi oleh Joko Wage Triyono (Joe)-Vokal, Donny Surawijaya (Donee)-Bass, Mario Marlius (Mario)-Gitar, Mulsahyani (Imul)-Gitar, Henry Gunawan (Henrik)-Drum dan Ahmad Khairi (perkusi), meskipun reggae tapi tampilan harus tetap perlente.

Oleh karena itulah, berbagai genre pun mereka ramu untuk menjadi musik reggae ala Boys n Root di album perdana SAKAI VIBRATION yang telah dilaunching 16 Juli lalu di atas Kapal Phinisi di perairan Tanjung Benoa, Bali, dengan hits andalan Ngaku-Ngaku dan Cinta dan Kesetiaan.

Mereka sadar, bagaimanapun musik reggae adalah musik yang segmented dengan penggemar musik yang sangat terbatas pada komunitas tertentu, tapi band ini tidak takut untuk mengibarkan bendera reggae yang mereka cintai.Boys N Roots, mereka bertujuh bertemu di Bandung.

Awal pertemuan mereka juga tidak lepas dari peran salah satu crew band group Slank. Boys N Roots kini ber-homebase di jalan Sukasari Bogor. Dahulu nama band mereka sempat berganti-ganti, mulai dari Little G, lalu menjadi Sakai Roots. Lalu hadirlah seorang executive producer, bernama Boy Nurmawan atau ‘Bang Boy’. Dia tertarik melihat performance grup band ini, ia langsung mendirikan sebuah perusahaan rekaman sendiri, dimana grup band Sakai Roots ini berganti nama menjadi Boys n Roots. Nama Boys n Roots memiliki makna tersendiri, yaitu ‘sekelompok anak muda yang mempunyai akar yang kuat’ (ASSEEGGG),.,
Biografi Boys N Roots – Sakai Vibration Full Album
Biografi Boys N Roots – Sakai Vibration Full Album
Boys n Roots adalah ketujuh anak muda yang berkeinginan untuk membangkitkan genre musik reggae di Indonesia. Ada Joe (vokal), Donny (bass), Mario (gitar), Imul (gitar), Hendrik (drum), Iir (perkusi), dan Defta (keyboard).
Mereka bertujuh bertemu di Bandung, dimana saat itu sedang ada sebuah pagelaran musik di Kota Bandung. Uniknya awal pertemuan mereka juga tidak lepas dari peran salah satu crew band group kawakan di Indonesia, yaitu Slank.
Awalnya mereka hanya bermain dari cafe ke cafe yang ada di Kota Bandung. Namun, ada yang unik pada penamaan band ini menjadi Boys n Roots. Dahulu nama band mereka sempat berganti-ganti, mulai dari Little G, lalu menjadi Sakai Roots.
Lalu hadirlah seorang executive producer, bernama Boy Nurmawan atau akrab disapa ‘Bang Boy’. Karena ia tertarik melihat performance grup band ini, ia langsung mendirikan sebuah perusahaan rekaman sendiri, dimana grup band Sakai Roots inipun namanya diganti menjadi Boys n Roots.
Bang Boy, yang turut hadir siang ini bersama grup band Boys n Roots, juga hadir bersama Ringgo Agus Rahman sebagai model video klip mereka. Lalu ada juga Andi /RIF yang turut datang ke acara ini, sembari berduet membawakan lagu bersama grup band Boys n Roots.
Ringgo sendiri mengatakan bahwa ia mensupport anak-anak Boys n Roots. “Zaman sekarang, semua genre itu bisa diterima di musik Indonesia. Termasuk Reggae juga bisa diterima oleh Indonesia. Justru Reggae itu unik,” jelas Ringgo.
Nama Boys n Roots memiliki makna tersendiri, yaitu ‘sekelompok anak muda yang mempunyai akar yang kuat’. Lagu-lagu mereka mengusung genre reggae easy listening, seperti lagu andalan mereka yang berjudul ‘Ngaku-Ngaku’.
Pada saatnya mereka akan merilis album ke pasaran yang berjudul ‘Sakai Vibration’. Lagunya tidak jauh dari tema cinta dan kesetiaan.diantaranya adalah,
Boys N Roots – I Say You Are The One
Boys N Roots – Longsay
Boys N Roots – Tenggang Rasa
Boys N Roots – Get up
Boys N Roots – Incer Body
Boys N Roots – Happy day
Boys N Roots – Sandra
Boys N Roots – Berangkat
Boys N Roots – Ngaku ngaku
Dan cukup samapi disini dulu informasi mengenai Biografi Boys N Roots – Sakai Vibration Full Album semoga bisa menambah wawasan kita semua dalam musik dan group band reggae khususnya di indonesia,,

 

PROFIL SUNSET REGGAE BAND

Personelnya siapa aja sih?
Vocals : Abuys, Firda, Lusy
Guitar : Prank, Okeu
Bass : Prof
Percussion: Tantan
Drum : Moronz.
Apakah ada filosofi di balik nama band kamu?
Sunset is something konkret yg ditunggu-tunggu oleh khalayak (matahari terbenam), terus biasanya matahari terbenam itu menandakan datangnya malam dan akhir dari siang hari yg berarti diantara matahari terbenam kita bersiap-siap akan untuk menghadapi segala rintangan di kegelapan malam.
Kenapa milih aliran musik reggae? Hal-hal apa saja yg membuat milih genre ini?
Reggae adalah musik freedom, kita bisa mengeluarkan ekspresi kita dalam bermusik di sini, dan kita memang enjoyed. Hal yg paling dominan dalam genre ini is "familiar, together everywhere, friendship".
Kalau inspirasi lagu-lagunya dari mana? 
Influences?
Bob Marley, The slackers, Tony Q, Imanez, Peter Tosh, Steven Coconutreez, dll..
Kalo punya album sudah berapa album yang dikeluarkan?
kita mungkin baru dalam dunia reggae, kita belum release album, tapi kita bertahap tracking buat album, doain ya..
Sejak kapan mulai konsen di genre Reggae dan sdh berapa lama?
kita memulainya di akhir tahun 2007 dan hampir beranjak satu tahun.
Pernah ikut Reggae Festival?
belum, tapi kita pernah mengisi event bareng musisi reggae di bandung.
Bisa sebutkan sering manggung dimana saja?
kita pernah mengisi event untuk club motor vespa di Bandung (V.A.C).
Selain bermusik ada hobi lain, misalnya main bola, dll?
Futsal, dan lain-lain.
Harapan dan tujuan terhadap perkembangan musik Reggae di Indonesia?
kami berharap semua musisi reggae di indonesia bsa tetap exist dan sukses tidak hanya di lokal, tetapi bsa diakui di internasional.
Markas atau tempat ngumpul dimana & alamat Management dimana?
Jln. Jatihandap 112 cicaheum bandung 40193
 telp : (022) 70972440, 085295012906

 PROFIL GANGSTARASTA

Tentang

Booking and Information : +6281319190441

Biografi
This is the only GANGSTARASTA OFFICIAL page on Facebook.

Keterangan
Indonesia Reggae Sound Gangstarasta terbentuk tanggal 19 Desember 2001. Band ini memilih aliran musik reggae karena jiwa dari musik tersebut dianggap dapat mewakili masing-masing pribadi personil. Dari awal terbentuknya hingga saat ini Gangstarasta telah banyak tampil di musik di Jakarta hingga ke berbagai daerah di luar pulau, seperti : NTT, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Home Town: Karawaci, Jakarta
Music Idiom: Reggae
Latest Album: Unite
Latest SIngle: Unity

Minat Band
Gangstarasta's Basecamp:

Jl. Jati Padang Utara No. 14 Pasar Minggu - Jakarta Selatan, Postal Code. 12540
Phone (Fax). +62217804906
Email: gangstarasta@gmail.com
Artis yang Kami Juga Sukai
Bob Marley, Big Mountain, Alpha Blondie, Damian Marley, Ziggy Marley,...

Info Umum

Info Kontak

Tidak ada komentar: